Menurut pandangan Islma, manusia adalah makhluk yang istimewa, karena manusia diciptakan berbeda dengan makhluk-makhluk yang lain. Al-Qur'an menegaskan bahwa manusia diciptakan Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Allah SWT berfirman :
" Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya ".
Kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lain adalah karena disamping dilengkapi dengan indra utama, pendengaran dan penglihatan, manusia dianugerahi akal pikiran.
Allah berfirman :
Artinya :
" Katakanlah : Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagimu pendengaran, penglihatan dan hati ( tapi ) sangata sedikit kamu bersyukur ".
Kelebihan manusia tersebut menempatkannya sebagai makhluk yang terhormat yang memperoleh martabat yang tinggi diantara makhluk-makhluk lainnya, bahkan ia dimuliakan oleh Al-Kholiq.
Sebgai makhluk yang bermartabat manusia mengemban amanah luhur yang tidak sanggup diemban oleh makhluk-makhluk lainnya. Amanah luhur tersebut terutama berupa tanggung jawab kekholifahan. Hal ini sejalan dengan firman Allah yang menegaskan bahwa manusia diciptakan adalah sebagai kholifah di muka bumi.
Artinya :
" Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat : "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang kholifah di muka bumi ".
Dalam rangka mendukung tanggungjawab kekholifahan di muka bumi, maka segala yang ada di bumi diperuntukkan bagi manusia. karena itu kewjiban manusia adalah untuk mengolahg apa yang ada di bumi untuk kepentikan hidupnya. Hal tersebut menggambarkan betapa luhur martabat manusia dan betapa penting tanggung jawab yang diberikan kepada manusia. Oleh karena itu kelahiran seorang anak manusia tidak boleh disia-siakan, sehingga dapat memikul tanggung jawab dan martabatnya kelak.
0 comments:
Post a Comment