Perkemahan Santri Diniyah Awwaliyah (Persada) tahun 2013

Di Lapangan depan ( sebelah Timur ) GOR Wisanggeni Tegal tahun 2013

Dewan guru MDTA Tanmiyatulhuda

Jl. Mawar Gg.II No. 12 RT 05/V Kejambon Tegal Timur Kota Tegal

Santri MDTA Tanmiyatulhuda

Paduan suara pada saat acara malam Imtihan/ Akhirussanah tahun 2013

Santri MDTA Tanmiyatulhuda

Paduan suara pada saat acara malam Imtihan/Akhirussanah tahun 2009

Tamu Undangan

Malam Imtihan/ Akhirussanah tahun 2013

Kepala MDTA Tanmiyatulhuda

Sambutan Kepala MDTA Tanmiyatulhuda pada acara malam Imtihan tahun 2013

PERSADA Kota Tegal Tahun 2013

Santri MDTA Tanmiyatulhuda mengikuti kegiatan Wide Game

Monday, October 27, 2014

PENGERTIAN NABI DAN ROSUL

* Nabi artinya Manusia pilihan yang mendapatka wahyu dari Allah dan tidak wajin untuk menyampaikan kepada umatnya

* Rosul artinya Manusia pilihan yang mendapatkan wahyu dari Allah dan diwajibkan untuk menyampaikan kepada umatnya.

Jumlah Nabi lebih banyak dari jumlah Rosul. Jika Nabi belum tentu Rosul tetapi Rosul sudah pasti Nabi. Dalam satu riwayat disebutkan jumlah Nabi yang mendapatkan wahyu sebanyak 124.000 Nabi, dan jumlah Rosul sebanyak 313 Rosul, dari jumlah semua itu yang wajib diimani dan diketahui ada 25.

Nabi dan Rosul ada di setiap zaman, dari Nabi Adam AS hingga Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Setelah Nabi Muhammad tidak ada lagi nabi maupun rosul.

Tugas Nabi dan Rosul adalah menyampaikan kabar gembira bagi yang patuh dan taat pada aturan Allah dan Rosul, juga menyampaikan kabar buruk bagi yang melanggar dan tidak patuh pada aturan Allah dan RosulNya.

Rosul menyampaikan wahyu Allah kepada umatnya, yang terdiri dari tiga ajaran poko yaitu :

  • Iman, yaitu Aqidah adalah suatu tuntunan bahwa Allah adalah Tuhan Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Allah, tidak boleh menyekutukanNya dengan apapun.
  • Islam, yaitu Syari'at adalah aturan yang disampaikan untuk dipatuhi berupa anjuran dan larangan.
  • Ihsan, yaitu Akhlaq adalah aturan-aturan tentang kebaikan-kebaikan yang harus dimiliki dan dijalankan sebagai manusia makhluk yang paling mulia

Sumber : Mengenal Sejarah Kebudayaan Islam, DTA Kelas I

Tuesday, April 1, 2014

Tamak dan Boros

1. Tamak

Tamak berasal dari bahasa Arab yang berarti berharap sesuatu bukan kepada Allah. Maksudnya adalah suatu sifat kurang terhadap harta, makanan, dan lain-lain, sehingga tidak agi memperdulikan hak orang lain.

Bila sifat tamak masuk dalam diri seseorang, maka akan diikuti oleh sifat-sifat lainnya seperti loba (sifat yang selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya).
Orang yang tamak dalam mengumpulkan harta sudah tidak lagi menghiraukan kepentingan dan perasaan orang lain. Jika sifat loba dan tamak berada pada diri seseorang maka kerakusan pada harta dan benda dapat membuat orang tersebut tidak lagi memperdulikan batas-batas halal dan haram. Kepentingan dan perasaan orang lain tidak pernah dihiraukan, dia masa bodoh. Untuk mencapai tujuan itu segala macam cara dapat dilakukan.

Orang yang loba dan tamak selamanya tidak akan menyadari bahwa harta dan benda dan kekayaannya itu adalah merupakan pemberian dari Allah, sehingga orang loba dan tamak tidak pernah bersyukur dan bibirnya pun tidak ada kata terima kasih. Orang semacam ini dalam pergaulan akan dijauhi oleh teman dan saudara. Allah SWT sangat membenci kepada orang yang loba dan tamak karena merakan enggan bersyukur.
Allah berfirman dalam surat Al-'Aadiyaat : 6 :


Artinya : " Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar dan tidak berterima kasih kepada Allah " ( QS : Al 'Aadiyaat : 6 )

2. Boros

Boros dalam Al-Qur'an disebut Isrof berarti penggunaan sesuatu yang melebihi batas atau dengan kata lain berlebih-lebihan dalam menggunakan uang, barang atau juga waktu.
Seseorng dikatakan boros/pemboros apabila dalam menggunakan uang atau barang melebihi dari kebutuhan, misalnya makan, minum dikala perut belum lapar, sudah kenyang tidak berhenti makan, berpakaian terlalu mewah padahal biasa sudah cukup, membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat dan sebagainya.

Orang yang biasa boros menggunakan uang biasanya boros pula dalam menggunakan waktu, waktu disia-siakan, pekerjaan selalu ditunda-tunda dan tidak cermat. Pemboros itu lebih suka bermain dari pada bekerja atau belajar.

Lawan boros adalah hemat. Hemat adalah kesanggupan untuk membelanjakan uang secukupnya, jika perlu disisakan untuk keperluan yang lain, seperti beramal, menabung dan sebagainya.
Boros adalah sifat tercela dan termasuk perbuatan setan. Allah berfirman dalam surat Al-Isro : 27
Artinya :
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. ( QS : Al-Isro : 27 )

Dalam ayat lain Allah berfirman :


Artinya :
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. ( QS; Al-A'rof : 31 )

Monday, March 31, 2014

CARA MAKAN ROSULULLAH SAW

Tanpa kita sadari, pola makanan yang kita makan sehari-hari terkadang tanpa kontrol dan sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain:
1. Penyakit kencing manis
2. Lumpuh
3. Sakit jantung
4. Keracunan makanan dan penyakit lainnya

Rosululloh SAW sepanjang hidupnya tidak pernah mengalami sakit perut, karena beliau senantiasa mengatur dan menjaga pola makan dan makanannya sehari-hari. Beliau tidak pernah makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang, dan Rosululloah SAW pernah menyampaikan bahwa kita harus mengatur pola makan kita dimana dalam perut harus ada keseimbanngan yaitu 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk air, dan 1/3 untuk udara, juga beliau menganjurkan kepada umat Islam untuk :
- Jangan minum SUSU bersama DAGING
- Jangan makan DAGING bersama IKAN
- Jangan makan IKAN bersama bersama SUSU
- Jangan makan AYAM bersama SUSU
- Jangan makan IKAN bersama TELUR
- Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
- Jangan minum SUSU bersama CUKA
- Jangan makan BUAH bersama SUSU, cocktail
- Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, 
  baru makan nasi
- Jangan tidur setelah makan, sebaiknya minimal 1 jam setelah makan
- Jangan sesekali makan malam hari
  Barangsiapa yang sering makan malam, dia akan dimakan usia dan kolesterol dalam 
  badan akan berganda.

Tampaknya memang sulit .... tapi kalau kita terbiasa dengan pola makan yang demikian niscaya Insya Allah kita akan sehat, pengaruhnya tidak dalam jangka pendek, tapi akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti.

Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi mencegah kita makan daging bersama ikan, karena akan cepat mendapat penyakit, ini terbukti oleh ilmuan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion + sedangkan dalam ikan mengandung ion -, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yana akan dapat merusak usus kita.

Al Qur'an juga mengajarkan kita menjaga kesehatan, seperti membuat amalan antara lain:
  • Mandi pagi sebelum subuh, sekurang-kurangnya sejam sebelum matahari terbit, air sejuk yang meresap ke dalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh lihat dan saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan tek gemuk.
  • Rosululloh SAW mengamalkan minum segelas air sejuk (kukan air es) setiap pagi. Insya Allah jauh dari penyakit
  • Waktu sholah subuh, kita disunnahkan bertafakur ( yaitu sujud sekurang-kurangnya semenit setelah membaca do'a ), kita akan terhindar sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak dipenuhi darah, dengan bersujud darah akan mengalir ke ruang tersebut.
  • Nabi juga mengajarkan kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari, begitu juga ahli sains telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari-jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur ( enzyme sejenis alat pencrna makanan )


Wallahu A'lam

Saturday, March 22, 2014

SHOLAT JUM'AT


Sholat Jum'at dilakukan pada hari Jum'at dalam waktu dhuhur. Perbedaan sholat Jum'at dengan sholat wajib lainnya adalah dalam sholat Jum'at ada khutnah dan dilakukan dua rokaat.

A. Hal-hal yang disunnahkan sebelum sholat Jum'at

  1. Mandi, memotong kumis dan kuku, waktu mandi hendaknya diniati akan menunaikan sholat Jum'at, sebaiknya dilakukan sesudah dekat waktunya pergi sholat Jum'at.
  2. Berpakaian yang bersih, terutama pakaian yang berwarna putih
  3. Memakai wangi-wangian.
  4. Diutamakan datang ke masjid lebih awal jangan sampai khotib sudah naik mimbar kita belum datang
  5. Sholat tahyatul masjid dua rokaat
  6. Tenang dan diam sewaktu khotib sedang berkhutbah
B. Cara-cara Sholat Jum'at
  1. Sholat Jum'at dilakukan ketika mulai masuk waktu dhuhur.
  2. Jumlah jamaah sekitar 40 orang laki-laki
  3. Bilangan rokaatnya terdiri dari 2 rokaat
  4. Mengerjakannya setelah selesai khutbah
  5. Khutbah terdiri dari dua kali
  6. Selama khutbah berlangsung, jamaah duduk dengan tenang dan harus mendengarkan khutbah
  7. Sholat Jum'at boleh tidak dikerjakan apabila ada halangan, seperti sakit atau sedang melaksanakan perjalanan jauh (musafir). Tapi harus diganti dengan sholat dhuhur 4 rokaat
C. Syarat sah dan syarat wajib sholat Jum'at
  1. Wajib dikerjakan di tempat yang tetap, misalnya suatu kota/desa dan orang-orangnya menetap di kota/desa tersebut
  2. Wajib dikerjakan dengan berjamaah, sekurang-kurangnya 40 orang.
  3. Dikerjakan pada waktu dhuhur, sebanyak dua rokaat
    Adapun orang-orang diwajibkan sholat Jum'at adalah :
  1. Beragama Islam
  2. Laki-laki 
  3. Baligh (mukallaf)
  4. Merdeka
  5. Berakal sehat
  6. Sehat badannya
  7. Muqim ( tidak dalam bepergian jauh atau musafir )