Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Menurut istilah ahli qiroat berarti membaca sebuah huruf panjang lebih dari satu alif
Hukum mad dibagi menjadi dua yaitu Mad Thobi’I dan Mad Far’i
MAD THOBI’I
Seperti yang dijelaskan di atas..dinamakan mad tobi’I karena orang yang punya tabiat sehat dan normal tidak akan membacanya lebih atau kurang dari 1 alif (= 2 ketukan), baik ketika washol (baca terus),,atau waqof. Membacanya kurang dari 1 alif hukumnya sangat makruh.
Huruf Mad itu ada 3..biasa saya kumpulkan dalam lafadz AYU ( Alif..Ya..Wawu )..dengan kaidah dibaca panjang ketika :
- Alif Jatuh setelah harokat Fathah ( coret atas )
- Ya mati jatuh setelah harokat Kasroh ( coret bawah )
- Wawu mati jatuh setelah harokat Dhommah ( spt wawu coret atas )
Perhatikan contoh Mad Thobi’I dibawah ini :
MAD FAR’I
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Far’I artinya cabang
dikatakan Far’i karena memang cabangnya dari Mad Thobi’i.
Langsung saja saya jelaskan nggeh…
MAD WAJIB MUTTASIL
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Muttasil artinya sambung
Menurut Imam Hafsh wajib dibaca 2 ½ alif
Perhatikan contoh di bawah ini :
Mengapa dibaca Mad Wajib Muttasil ?
Karena ada bacaan mad thobi’I yang bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat (satu arti)
MAD JAIZ MUNFASHIL
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Munfashil artinya tidak sambung
Jaiz berarti pasti
Jaiz berarti pasti
Menurut Imam Hafsh wajib dibaca 2 ½ alif
Perhatikan contoh di bawah ini :
Mengapa dibaca Mad Jaiz Munfashil ?
Karena ada bacaan mad thobi’I yang bertemu dengan hamzah dalam dua kalimat (satu arti)
MAD ‘ARID LISSUKUN
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
‘Arid artinya baru datang
Lissukun artinya karena sukun (mati)
Karena berhenti, boleh dibaca 1,2 atau 3 alif
Perhatikan contoh di bawah ini :
Mengapa dibaca Mad ‘Arid Lissukun ?
Karena ada bacaan mad thobi’I yang bertemu dengan huruf hidup diakhir kalimat yang mati karena waqof baru datang.
MAD BADAL
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Badal artinya pengganti
Menurut Imam Hafsh wajib dibaca 1 alif
Perhatikan contoh di bawah ini :
Mengapa dibaca Mad Badal ?
Karena ada dua hamzah ..hamzah pertama hidup dan hamzah kedua mati,,kemudian hamzah kedua diganti dengan huruf yang cocok dengan harokat hamzah pertama
MAD LAYIN ( LIN )
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Layin (Lin) artinya bengkong atau lunak
Hukumnya jawaz yaitu boleh dibaca 1 ,2,atau 3 alif
Perhatikan contoh di bawah ini :
Mengapa dibaca Mad LIn ?
Manakala ada huruf Ya dan Wawu mati yang jatuh sesudah harokat Fathah yang berada di akhir kalimat atau diwaqofkan. (Lebih jelas lihat di surat Al-Quroisy)
MAD SHILAH
Ha’ Dlomir ( kata ganti ) seperti..contoh dibawah yang diwarna merah ..kalo dalam bahasa Indonesia berarti –nya
Jika Ha’ Dlomir diapit harokat, disebut Mad Shilah.
Mad Shilah terbagi menjadi dua, yaitu Mad Shilah Qoshiroh dan Mad Shilah Thowilah
Oke….mari kita perhatikan satu demi satu
MAD SHILAH QOSHIROH
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Shilah berarti hubungan
Qoshiroh artinya pendek
Hukumnya wajib di baca 1 alif
Perhatikan contoh di bawah ini :
Mengapa dibaca Mad Shilah Qoshiroh ?
Manakala ada Ha’ Dhomir yang dibaca panjang yang tidak bertemu dengan hamzah
MAD SHILAH THOWILAH
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Shilah berarti hubungan
Thowilah artinya panjang
Menurut Imam Hafs dibaca 2 ½ alif
Perhatikan contoh di bawah ini :
Mengapa dibaca Mad Shilah Thowilah?
Manakala ada Ha’ Dhomir yang dibaca panjang yang bertemu bertemu dengan hamzah (biasanya ada tanda layar di atas ha’ dhomir)
MAD IWAD
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Iwad artinya ganti
Hukumnya wajib di baca 1 alif
Perhatikan contoh di bawah ini :
Mengapa dibaca Mad Iwad ?
Manakala ada Fathahtain (coret atas dobel) yang bertemu dengan alif di akhir kalimat , maka cara bacanya diganti dengan Mad Thobi’i
MAD FARQI
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Farqi berarti pembeda
Secara rinci yaitu untuk membedakan antara susunan kalimat bertanya dan kalimat berita.
Hukumnya yaitu dibaca 3 alif
Perhatikan contoh di bawah ini :
Mengapa dibaca Mad Farqi?
Manakala ada hamzah istifham (hamzah untuk bertanya) yang bertemu dengan hamzah Al, maka hamzah Al menjadi panjang.
MAD LAZIM
Mad Lazim adalah mad yang bertemu dengan sukun tetap
Hukumnya dibaca 3 alif
Macamnya ada 4 : Mad Lazim Mustaqqol Kilmi,,,Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi.. Mad Lazim Mustaqqol Harfi,,,Mad Lazim Mukhoffaf Harfi..
Bingung gak,,,,ayo kita bahas semua deh…
MAD LAZIM MUTSAQQOL KILMI
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Lazim berarti pasti atau wajib
Mutsaqqol artinya diberatkan
Kilmi berarti Kalimat
Perhatikan contoh dibawah ini :
Mengapa dibaca Mad Lazim Mustaqqol Kilmi?
Manakala ada mad yang bertemu dengan tasydid dalam satu kalimat yang harus di idghomkan cara membacanya.
MAD LAZIM MUKHOFFAF KILMI
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Lazim berarti pasti atau wajib
Mukhoffaff artinya ringankan
Kilmi berarti Kalimat
Perhatikan contoh dibawah ini :
Bacaan ini dalam Al-quran hanya terdapat 1 kata, yang terletak di dua tempat dalam surat yunus
Mengapa dibaca Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi?
Manakala ada mad yang bertemu dengan sukun yang tidak diidghomkan/tidak ditasydidkan.
MAD LAZIM MUTSAQQOL HARFI
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Lazim berarti pasti atau wajib
Mutsaqqol artinya diberatkan
Harfi berarti huruf
Perhatikan contoh dibawah ini :
Mengapa dibaca Mad Lazim Mustaqqol Harfi?
Awalan surat yang berbentuk ayat Musytabihat yang diidghomkan / bertemu dengan tasydid.
ayat Musytabihat adalah awalan surat yang tidaj diketahui artinya.
MAD LAZIM MUKHOFFAF HARFI
Mad menurut bahasa berarti tambah atau panjang
Lazim berarti pasti atau wajib
Mukhoffaf berarti yang diringankan
Harfi berarti huruf
Perhatikan contoh dibawah ini :
Mengapa dibaca Mad Lazim Mukhoffaf Harfi?
Awalan surat yang berbentuk huruf Musytabihat yang tidak diidghomkan / tidak bertemu dengan tasydid.
huruf Musytabihat adalah awalan surat yang tidaj diketahui artinya.
Huruf-huruf mad lazim harfi yang ada pada pembukaan-pembukaan surat di dalam Al-Quran ada 8,,yang biasa dikumpilkan dalam rumus : SANAQUSSHU ‘ILMAKA..
Adapun huruf yang 5 lainnya, yang juga di permulaan surat-surat Al-Quran yang dirumuskan dengan KHAYYUN THOHURO maka hukumnya adalah mad thobi’i
Sedang satu lagi yang lain, yaitu alif tidak termasuk mad
Tambahan lagi …perbedaan antara Hamzah dan Alif yaitu
Alif : Tidak menyandang harokat
Hamzah : Menyandang harokat
0 comments:
Post a Comment