Surat Al - Zalzalah



  1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
  2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
  3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
  4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
  5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
  6. pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka    (balasan) pekerjaan mereka[1596],
  7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.
  8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.



Al Zalzalah berarti goncangan yang amat dahsyat, sebagaimana yang diterangkan dalan surat Al Zalzalah. Surat Al Zalzalah di dalam susunan Mushaf Al-Qur'an merupakan surat ke -99 yang terdiri dari 8 ayat, dan merupakan golongan surat-surt Makkiyah, yaitu surat yang diturunkan di Kota Makkah. Surat ini diturunkan sesudah surat An-Nisa.

 Allah SWT menjelaskan keadaan saat datangnya hari kiamat. Pada waktu itu bumi akan digoncangkan dengan goncangan yang mat dahsyat sehingga isi bumi akan dikeluarkan, isi perut bumi berupa magma, lahar panas mendidih semuanya akan dimuntahkan.
Gunung-gunung diangkat dan dibenturkan dengan bumi gunung-gunung di seluruh jagat raya, berterbangan seperti bulu-bulu yang ditiup angin. 

Peristiwa ini terjadi setelah sangkakala pertama kali, dalam surat Al Haqqoh Allah SWT berfirman : " Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiupan, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. Pada hari itu terjadilah hari kiamat dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah " ( QS : Al Haqqoh 13-16 )

Dalam surat Al Zalzalah ayat 3-5 Allah menjelaskan bahwa pada waktu itu (hari kiamat) manusia bertanya : " Mengapa bumi jadi begini ? ", pertanyaan itu dijawab oleh bumi bahwa peristiwa (kejadian) yang dahsyat itu merupakan perintah Allah kepada bumi supaya bergoncang dan mengeluarkan segala isinya. Jadi peristiwa itu bukan semata-mata karena perkembangan perubahan ( proses kejadian alam, tetapi yang terjadi itu karena kehendah Allah SWT.

Dalam ayat 6, diterangkan pembangkitan manusia dari kubur dalam keadaan yang bermacam-macam. Tiap orang mempunyai tanda sendiri. Orang yang baik akan berkumpul dengan orang yang baik, dan yang jahat akan berkumpul dengan orang yang jahat.
Ada orang yang berkumpul dengan wajah berseri-seri dan keluar dengan muka tertunduk malu penuh kecemasan. Semua orang dibangktkan dari kubur, tak seorangpun tertinggal.

Allah SWT menjelaskan dalam surat Al Hajj ayat 7 :
" Dan sesungguhnya hari kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya, dan bahwasannya Allah membangkitkan semua yang ada didalam kubur ". 

Setelah semua dibangkitkan dikumpulkan di padang mahsyar, disana akan diperlihatkan balasan amal perbuatan mereka selaman hidup di dunia, hal ini dijelaskan dalam surat al zalzalah ayat 7-8. Allah SWT berfirman : " Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun niscaya dia kan melihat (balasannya). Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun niscaya dia akan menerima (balasan) pula ".
Firman Allah ini menunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Adil, perbuatan baik tiap orang dari yang kecil hingga besar diketahui dan dibalas dengan balasan yang setimpal, demikian pula dengan perbuatan jahat. 



Surat Al Zalzalah ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa hari kiamat adalah peristiwa yang dahsyat, sehingga menimbulkan keheranan manusia. Pada hari itu semua orang akan dibangkitkan dari alam kubur yang diperlihatkan balasan amal perbuatannya.

0 comments:

Post a Comment