Tuesday, April 1, 2014

Tamak dan Boros

1. Tamak

Tamak berasal dari bahasa Arab yang berarti berharap sesuatu bukan kepada Allah. Maksudnya adalah suatu sifat kurang terhadap harta, makanan, dan lain-lain, sehingga tidak agi memperdulikan hak orang lain.

Bila sifat tamak masuk dalam diri seseorang, maka akan diikuti oleh sifat-sifat lainnya seperti loba (sifat yang selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya).
Orang yang tamak dalam mengumpulkan harta sudah tidak lagi menghiraukan kepentingan dan perasaan orang lain. Jika sifat loba dan tamak berada pada diri seseorang maka kerakusan pada harta dan benda dapat membuat orang tersebut tidak lagi memperdulikan batas-batas halal dan haram. Kepentingan dan perasaan orang lain tidak pernah dihiraukan, dia masa bodoh. Untuk mencapai tujuan itu segala macam cara dapat dilakukan.

Orang yang loba dan tamak selamanya tidak akan menyadari bahwa harta dan benda dan kekayaannya itu adalah merupakan pemberian dari Allah, sehingga orang loba dan tamak tidak pernah bersyukur dan bibirnya pun tidak ada kata terima kasih. Orang semacam ini dalam pergaulan akan dijauhi oleh teman dan saudara. Allah SWT sangat membenci kepada orang yang loba dan tamak karena merakan enggan bersyukur.
Allah berfirman dalam surat Al-'Aadiyaat : 6 :


Artinya : " Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar dan tidak berterima kasih kepada Allah " ( QS : Al 'Aadiyaat : 6 )

2. Boros

Boros dalam Al-Qur'an disebut Isrof berarti penggunaan sesuatu yang melebihi batas atau dengan kata lain berlebih-lebihan dalam menggunakan uang, barang atau juga waktu.
Seseorng dikatakan boros/pemboros apabila dalam menggunakan uang atau barang melebihi dari kebutuhan, misalnya makan, minum dikala perut belum lapar, sudah kenyang tidak berhenti makan, berpakaian terlalu mewah padahal biasa sudah cukup, membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat dan sebagainya.

Orang yang biasa boros menggunakan uang biasanya boros pula dalam menggunakan waktu, waktu disia-siakan, pekerjaan selalu ditunda-tunda dan tidak cermat. Pemboros itu lebih suka bermain dari pada bekerja atau belajar.

Lawan boros adalah hemat. Hemat adalah kesanggupan untuk membelanjakan uang secukupnya, jika perlu disisakan untuk keperluan yang lain, seperti beramal, menabung dan sebagainya.
Boros adalah sifat tercela dan termasuk perbuatan setan. Allah berfirman dalam surat Al-Isro : 27
Artinya :
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. ( QS : Al-Isro : 27 )

Dalam ayat lain Allah berfirman :


Artinya :
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. ( QS; Al-A'rof : 31 )

0 comments:

Post a Comment