Puasa secara bahasa berarti meninggalkan ( تَرْ كٌ ), menahan diri ( ٌّكَفّ ), mengharamkan ( حِرْمَا نٌ ) dan mencegah ( ٌاِمْتِنَا ع ). Sedangkan menurut istilah puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkannya dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari dengan syarat dan rukun tertentu, untuk meningkatkan ketaqwaan seorang hamba kepada Allah SWT
Puasa dibedakan menjadi dua yaitu, puasa wajib dan puasa sunah
1. PUASA WAJIB ( PUASA FARDLU )
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن
قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
Artinya :- Beagama Islam
- Berakal sehat
- Sehat jasmani, tidak sakit
- Mampu menjalankannya dan bagi yang sudah tidak mampu karena usianya yang sudah lanjut, maka boleh meninggalkan puasa tetapi harus menggantinya dengan membayar fidyah.
- Baligh, adalah muslim yang sudah memenuhi ketentuan-ketentuan puasa wajib atau puasa sunah
- Tidak berpuasa pada hari yang dilarang untuk berpuasa.
Rukun puasa
Adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi oleh orang yang hendak berpuasa. Yang termasuk rukun puasa adalah :
- Niat untuk berpuasa, niat adalah terletak dalam hati, namun bila dilafadzkan dengan lisan maka contoh niat Romadlon adalah sebagai berikut : Niat puasa dilaksanakan pada malam hari sebelum memulai berpuasa dan selambat-lambatnya sebelum terbit fajar. Jika tidak ada niat atau niatnya setelah terbit fajar maka puasanya tidak sah, kecuali puasa sunah, jika niat setelah terbit fajar maka puasanya sah.
- Makan sahur, disunahkan pula bagi orang yang hendak berpuasa untuk makan sahur, yakni makan pada waktu sesudah lewat tengah malam dan dianjurkan oleh Rosulullohuntuk mengakhirkannya.
- Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari
- Segera berbuka ketika maghrib tiba
Hal-hal yang mengurangi pahala puasa
Adalah segala perbuatan yang dilarang atau dicela oleh Islam :
- Berkata kotor dan omong kosong
- Membicarakan kejelekan orang lain
- Bertengkar atau memaki-maki orang lain
- Berkata dan berperilaku dusta
Perbuatan yang disunahkan dalam berpuasa :
- Berdo'a ketika berbuka puasa
- Menggosok gigi pada waktu pagi
- Memperbanyak sedekah
- Sholat lail atau sholat malam
- Tadarus atau membaca Al Qur'an
- Makan dan minum dengan sengaja
- Muntah dengan sengaja
- Keluar air mani dengan sengaja bagi laki-laki
- Keluarnya darah haid atau nifas bagi perempuan
- Gila, ayan atau pingsan
- Orang sakit yang tidak kuat berpuasa, tetapi harus menggantikannya di hari yang lain
- Orang yang bepergian jauh, tetapi harus menggantikannya di hari yang lain
- Orang tua yang tidak mampu berpuasa, bisa menggantikannya dengan membayar fidyah
- Wanita yang sedang hamil, tetapi harus menggantinya di hari lain
- Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT
- Meningkatkan Iman dan Taqwa
- Menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama
- Melatih kesabaran
- Melatih kedisiplinan dan keteraturan dalam hidup
- Hari Raya Iedul Fitri ( 1 Syawwal )
- Hari Raya Iedul Adha ( 10 Dzulhujjah )
- Hari Tasyrik ( 11, 12, 13 Dzulhijjah )